23 Desember 2014

Kali Angke Dikeruk, Warga Lega

Banjir yang masih bakal melanda Jakarta terus diantisipasi oleh pemerintah provinsi, kota, hingga tingkat kelurahan. MUSIM hujan tiba dan banjir pun kembali mengancam Jakarta. Berbagai upaya dilakukan un tuk meminimalisasi bencana yang selalu melanda Ibu Kota itu, antara lain menormalisasi aliran sungai dengan cara mengeruk lumpur dan menertibkan bangunan di bantarannya.

Normalisasi sungai tidak hanya dilakukan pada aliran Sungai Ciliwung, tetapi juga di sejumlah sungai lain yang mengalami pendangkalan akibat sedimentasi dan penyempitan karena diserobot warga untuk mendirikan bangunan. Salah satu sungai atau kali yang kini tengah dikeruk akibat pendangkalan ialah Kali Angke yang berada di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

20 Desember 2014

DKI JAKARTA Bus Tingkat Hibah untuk Angkut Pemotor

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta mendapat hibah lima bus tingkat dari Tahir Foundation. Nantinya kelima bus tingkat itu akan dikelola badan usaha milik daerah (BUMD) PT Transportasi Jakarta (TJ). “Bus itu akan dioperasikan pada jalur larangan sepeda motor melintasi sepanjang Bundaran HI-Jl Medan Merdeka Barat,“ kata Kepala Dinas Pehubungan DKI Muhammad Akbar, kemarin.

Akbar mengatakan, meski dikelola BUMD PT TJ, bus tingkat tidak akan melintas di jalur khusus. Sama seperti bus tingkat lain, kelima bus itu juga akan melintas di jalur kiri. Dia menyebutkan bus ha nya akan menurunkan dan menaikkan penumpang dari halte.

07 November 2014

BALAI KOTA DKI Pajak Reklame akan Diturunkan

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta berencana menurunkan tarif pajak reklame karena pengusaha cenderung memasang di pinggir kota setelah penaikan empat kali lipat pada April lalu. Tingginya tarif pajak reklame membuat penerimaan sangat rendah tahun ini yakni hanya 27 persen (Rp659 miliar) dari target sebesar Rp2,4 triliun.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan pihaknya menaikkan tarif pajak reklame empat kali lipat dengan tujuan meminimalisasi iklan di luar ruangan terkait dengan penataan tata ruang. Saat itu, Pemprov DKI berharap pengusaha beralih memasang iklan dalam bentuk light emitting diode (LED).

30 Oktober 2014

Selada Betawi Asli Jakbar Siap Populer

VARIETAS baru yang sedang dikembangkan Pemerintah Kota Jakarta Barat, yakni selada betawi, siap populer. Tanaman tersebut memiliki keunggulan lebih renyah dan akan menjadi primadona bagi para penggemar sayuran. Bagi pedagang, selada betawi juga menguntungkan karena memiliki karakteristik massa yang lebih berat ketimbang sayuran sejenisnya.

Apabila kita melongok sejarah pada 2001, seorang petani di kawasan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap pengembangan jenis tanaman sayuran mencoba mengembangkan beberapa varian tanaman selada.

13 Oktober 2014

Selamatkan Jakarta Mulai dari Pesisir

ANCAMAN tenggelamnya Jakarta dengan cepat bukan tanpa alasan, sebab permukaan tanah Ibu Kota saat ini mengalami penurunan kurang lebih 7,5 cm per tahun. Bahkan, di beberapa tempat, terutama di Jakarta Utara, penurunannya berlangsung lebih parah, yakni 21 cm per tahun.

Penyedotan air tanah yang banyak digunakan sebagai air minum disebut sebagai salah satu penyebab utamanya. Jika kondisi ini terus berlanjut selama 25 tahun, jalanan di Jakarta akan berada beberapa meter di bawah permukaan laut. Situasi yang sangat berbahaya dan mengancam kehidupan jutaan penduduk.

20 September 2014

PEMPROV DKI 2015, Taksi Pakai Bahan Bakar Gas

Tahun depan di Jakarta tidak ada lagi BBM bersubsidi. Supaya biaya bahan bakar rendah, diganti dengan yang murah dan ramah lingkungan, BBG. SELURUH taksi di Ja kar ta akan diberi ban tuan converter kit untuk penggunaan bahan bakar gas (BBG) seiring dihapuskannya penjualan ba han bakar minyak (BBM) di Ibu Kota mulai 1 Januari 2015.

Bantuan diberikan agar ke bijakan yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI itu tidak mematikan usaha angkutan, termasuk tak si. Adapun pengganti bahan bakar untuk angkutan umum lainnya belum ada me kanismenya.

04 September 2014

DPRD Minta Penyelidikan Trans-Jakarta Diperdalam

WAKIL Ketua sementara DPRD DKI Jakarta Muhamad Taufik berharap Kejaksaan Agung memperdalam penyelidikan atas kasus dugaan korupsi pada pengadaan bus TransJakarta agar semua orang yang terlibat bisa dijerat. Hal itu ia katakan menyangkut banyaknya angkutan massal tersebut yang bermasalah.Misalnya rusak saat beroperasi, mengalami kecelakaan lalu lintas, terbakar, bahkan rusak saat baru dibeli.

Berdasarkan catatan, beberapa bulan terakhir terdapat 15 bus Trans-Jakarta, baik yang baru maupun yang lama, terbakar. Terakhir, bus gandeng terbakar di Halte AlAzhar, Jakarta Selatan, Kamis (28/8) . “Kejagung harus proaktif. Ini kan sudah tambah bukti.

17 Agustus 2014

AMBHARA HOTEL JAKARTA Berdesain Eropa yang Unik

AMBHARA Hotel ialah butik hotel berbin tang 4 dengan standar internasional yang berdiri sejak 5 Desember 1994. Hotel dengan desain Eropa yang unik ini mengutamakan pelayanan berstandar internasional dengan keramah-tamahan Indonesia dan profesionalisme yang tinggi, juga dengan jumlah kamar sebanyak 222 kamar dilengkapi dengan meja kerja terpisah yang efisien dan memiliki saluran TV kabel, sambungan telepon langsung internasional, sambungan wi-fi internet berkecepatan tinggi, ruang tamu, minibar, dan safe deposit box.

Ambhara Hotel terletak di Jl Iskandarsyah Raya No 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sangat dekat dengan area Jalan Sudirman, pusat perbelanjaan Pasaraya, daerah hiburan Ke mang, dan Jakarta Convention Center Senayan. Akses yang mudah menuju ke kawasan segitiga emas (Sudirman-Gatot Subroto-Kuningan) Pusat Niaga Sentral, Stasiun Gambir, dan 45 menit arah menuju ke Bandara Internasional Soekarno¬Hatta Cengkareng.

02 Juli 2014

Berbelanja dan Naik Bus tanpa Uang Tunai

Pada 6 Juli, bus-bus di London mulai menggunakan transaksi nontunai. Untuk membeli tiket, penumpang cukup membawa kartu debit dan kredit. ANGAN-ANGAN untuk menjadikan masyarakat bebas uang tunai sepertinya semakin di depan mata.

Pelanggan sekarang dapat mencicipi masa depan tanpa uang kertas dan koin untuk melakukan transaksi. Suatu kawasan ritel di Manchester Selatan, Inggris, mulai bereksperimen dengan memberlakukan satu hari bebas uang tunai. Pada hari itu, pembelanja diharuskan bertransaksi nontunai.

18 Juni 2014

Truk Bermuatan Berlebih Mulai Dibatasi

Dalam Pasal 8 ayat 1 pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2007 tentang Kendaraan Peti Kemas di Jalan dijelaskan bahwa kendaraan yang diizinkan melintasi ruas Tol Ir Wiyoto Wiyono memiliki berat maksimum 10 ton. Dikhawatirkan, beban berlebih akan mengganggu konstruksi jalan tol.

PENGELOLA Tol Ir Wiyoto Wiyono, PT Citra Marga Nusa Phala (CMNP) mengeluhkan pembengkakan biaya perbaikan tol sejak enam tahun terakhir hingga mencapai 300%. Dengan alasan itu, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sejak 5 Juni 2014, mulai menyosialisasikan pelarangan melintas bagi truk dengan muatan lebih dari 10 ton.

23 Mei 2014

Konsumsi BBM bakal Dibatasi

Ketimbang menaikkan harga, pemerintah memilih membatasi penjualan BBM bersubsidi di SPBU. KARENA tersandera oleh pembengkakan subsidi bahan bakar minyak (BBM) tahun ini yang menembus Rp75 triliun, pemerintah berencana membatasi penjualan BBM bersubsidi di masyarakat.

Opsi itu dipilih karena pemerintah tidak mungkin menaikkan harga BBM bersubsidi, lantaran situasi tahun politik.
“Periode ini bukan periode yang mudah (untuk menaikkan harga BBM) karena bulan depan pemilihan presiden.
Kami realistis tahun ini,“ kata Menteri Keuangan Chatib Basri dalam rapat kerja Badan Anggaran DPR RI bersama Menteri PPN-Kepala Bappenas dan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, kemarin.

12 April 2014

Pesawat Khusus Kepresidenan RI Tiba di Halim Perdanakusuma

Pesawat jenis Boeing Business Jet 2 (BBJ2) 737-800 yang dipesan khusus untuk operasional Presiden Republik Indonesia, mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (10/4).

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan, pembelian pesawat khusus Kepresidenan ini adalah untuk kelancaran perjalanan dinas Presiden dan penghematan keuangan negara. Menurut Sudi, pemerintah sebelumnya selalu menyewa pesawat dari perusahaan penerbangan komersial untuk perjalanan dinas dalam dan luar negeri.

22 Maret 2014

Sopir Keluhkan Sempitnya Jalur

MESKI sudah bermetamorfosis menjadi terminal modern, Terminal Manggarai masih memiliki kendala. Para sopir angkutan umum mengeluhkan sempitnya jalur trayek angkutan. Nico, 26, sopir metromini 62 jurusan Manggarai-Pasar Minggu, mengungkapkan dengan adanya tiga jalur di Terminal Manggarai untuk setiap angkutan, jalur terminal semakin sempit. Menurutnya, selain sempit, jalur trayek itu pun kurang panjang sehingga menyebabkan antrean panjang kendaraan di jam-jam sibuk. Bahkan, lanjut dia, antrean kendaraan bisa terjadi sepanjang Pasar Rumput hingga Terminal Manggarai.

“Dengan satu jalur untuk metromini, ini sulit. Kami harus mengantre kalau yang di depan enggak jalan-jalan. Bahkan kalau sore (antrean) sampai ke Pasar Rumput,” ujarnya. Dia juga mengungkapkan, lahan Terminal Manggarai yang lebih luas malah diperuntukkan kantor petugas terminal, sedangkan untuk jalur terminal kurang luas. “Yang penting jalur jangan sempit seperti ini, kita jadi kekurangan lahan,” katanya.

22 Februari 2014

DKI JAKARTA Bus Trans-Jakarta masih Telat Datang

KEDATANGAN bus TransJakarta di setiap halte masih lambat. Calon penumpang angkutan umum itu harus menunggu kedatangan bus rata-rata 15 menit, atau jauh dari target Gubernur DKI Joko Widodo, yakni 5-7 menit.

Berdasarkan pantauan pada Rabu (19/2), akibat bus terlambat datang, terjadi antrean panjang calon penumpang di beberapa halte pada rute Harmoni-Lebak Bulus ataupun HarmoniPulo Gadung. Antrean lebih panjang terjadi pada saat jam berangkat dan pulang kerja.

02 Februari 2014

Jakarta : Tarif Angkot Melonjak 300 Persen

Genangan air yang menghadang di sejumlah titik jalanan Jakarta berdampak pada ongkos angkutan umum. Penaikan tarif itu ditetapkan sepihak oleh sopir. Alasannya, mereka harus mempertaruhkan mesin kendaraan saat menerobos genangan demi mengantar penumpang ke tempat yang dituju.

Herawati, 51, mengakui angkot nomor B12 yang ditumpanginya memungut bayaran hingga Rp 10 ribu. Padahal sehari-harinya, tarif angkot itu hanya Rp 3.000 untuk perjalanan dari Kedoya ke Pasar Pasing, Jakarta Barat. "Naik ceban (Rp 10 ribu). Ada yang jadi Rp 15 ribu. Katanya sih gara-gara banjir," katanya.